Thursday, February 29, 2024

Plus Minus pakai tas carrier

Salut banget sama cewek-cewek yang bisa mendaki gunung sambil bawa carrier ransel kayak di foto ini. Masyaallah. Aku aja bawa ini dan berjalan kaki di jalanan lurus tuh rasanya....ya capek banget😅. Aku lupa ini tas yang muat beban 40 liter atau 60 liter, kayaknya 40 liter aja deh (seingatku 60 liter tuh gede banget untuk aku yang berbadan imut ini😂). Tak bisa kubayangkan rasa capeknya kalau harus mendaki (berjalan menanjak) berjam-jam atau berhari-hari sambil membawa carrier ransel yang full macam ini. Mereka yang mendaki gunung sambil bawa tas ini di punggung tuh fisiknya kuat banget ya..masyaallah👍🏻.

Btw, ini foto pas di depan penginapan kami di Phuket, Thailand. Kami semua masing-masing bawa carrier ransel, tapi kayaknya ada satu orang yang pakai koper. Kelebihan pakai koper, kita tinggal tarik atau dorong koper itu, tapiiii begitu nemu tangga (tangga ya, bukan eskalator) kopernya mesti diangkat pakai tangan dan itu tentunya berat banget, malah kadang gak bisa diangkat kecuali dibantu teman. Kelebihan pakai carrier ransel, semua beban tas numpu di punggung dan panggul (benar gak sih? Haha) jadi pas jalan menanjak atau naik tangga masih lebih mudah dihandle. Kekurangannya cuma yaaah mesti bawa itu terus di punggung, gak bisa ditarik atau didorong di tanah saat badan lelah karena emang gak punya ban/roda kayak koper.