[Setiap Kita Memiliki Cahayanya Sendiri]
Prestasimu, bakatmu, kebisaanmu, tidak mesti harus sama dengan orang lain. Setiap individu itu unik. Kalau wajah saja bisa berbeda-beda, apalagi urusan isi kepala. Nikmati pemberian-Nya yang ada di dalam dirimu. Bakatmu, kesenangan positifmu, kebisaanmu, potensimu, yang mungkin tidak semua orang memilikinya.
Dia jago kimia dan matematika, kamu suka seni dan bahasa. Dia ahli merakit mesin, kamu pandai memasak dan menjahit. Tidak ada yang salah. Selama positif. Kalau kita semua harus sama, lantas dimana letak keunikannya? Bagaimana kita bisa saling melengkapi satu sama lain? Bila semua orang jago matematika, semua orang pandai melukis, berarti tidak perlu lagi ada murid yang diajari matematika dan melukis. Hampa, bukan?
Kamu dan dia berbeda. Tapi setiap keahlian dan potensi bisa menjadi sama bernilainya. Semua orang bisa berprestasi dengan jalan yang dipilihnya. Ada yang keliling dunia karena karya ilmiahnya, ada yang karena hobi yang dia geluti, ada yang karena reward dari perusahaan atas kinerjanya yang baik. Bermacam-macam orang, tentu ada bermacam-macam jalan. Bahkan keliling dunia karena hafalan Qur'an pun ada, banyak. Menjadi guru dan imam shalat. Menebar ilmu. Ah.. Aku saja mauuu. Kalau kamu mau, kamu pun bisa. Menebar ilmu dan menjadi manusia yang bermanfaat.