Sunday, March 13, 2011

SUKA dan DUKA...*hadiah pemberian-Nya :)

Bismillahirrahmanirrahim.
*postingan pertama di bulan Maret~ telat juga nih..hehe
Assalamu’alaikum. Konnichiwa..!! Piye kabare semuanya? Semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja. Aamiin. ^_^

Wew...judul postingan di atas agak lebay yah?  Soalnya gak tahu lagi mau kasih judul apa, yang bisa mewakili isi postingan..hehe. Jika kurang berkenan, mohon jangan baca judulnya, langsung ke isinya saja.. :p

Melihat postingan terakhir, tentang lamaran seorang pemuda teguh yang ditolak berkali-kali oleh orang yang sama di hari yang sama namun akhirnya sukses diterima, hm..lama juga yah aku baru posting lagi. Banyak sekali hal yang terjadi kemarin. Suka dan duka, semuanya menyinari perjalanan hidupku~ maaf, mulai sok melow, maklum anak sastra *anak sastra yang belum ngerti benar ma sastra..hikz*

Tapi memang benar lho, ada suka dan dukanya. Jika diilustrasikan mungkin seperti ini :
Ketika ingin memperjuangkan sesuatu, hujan turun mencoba menjadi penghalang atas usahaku, saat itulah duka datang. Namun tak lama, ketika hujan berhenti, Allah menghadiahkan lukisan pelanginya untukku, untuk mengiringi langkahku kembali di bawah hangatnya sinar mentari. Saat itulah suka datang. Merasa sedih itu wajar. Begitulah manusia. Yang perlu diingat, jika berduka, jangan biarkan duka itu menguasai hati terlalu lama. Coba bertahan, dan usir rasa duka itu semampunya. Orang yang berusaha dan terus berdo’a insyaAllah akan dimudahkan oleh Allah menjemput suka cita. Jika suka cita datang, jangan sampai hilang daratan alias lupa bersyukur. Dan tiada yang patut diucapkan selain puji syukur atas segala Rahmat-Nya untukku, untukmu, untuk kita semua.

Salah satu duka yang aku rasakan kemarin-kemarin itu adalah SAKIT. Sejak setelah kegiatan besar Pesta Budaya usai, sepertinya kesehatanku drop. Fisik dan pikiran terkuras abis-abisan. Makanya, 2 hari setelah itu, saya demam. Dan demamnya sampai berhari-hari, bahkan sempat dikira gejala DBD (Demam Berdarah Dengue <== gini kan bahasanya..hehe)…Astaghfirullah. Tapi syukur Alhamdulillah sih tidak sampai seperti itu, yang kemarin itu deman biasa, tapi memang lumayan menguras tenaga. Kalo pagi demam bisa turun. Badan menjadi hangat. Tapi kalo malam tiba…TT_TT…demam naik lagi. Panas banget! Saat itulah rasanya aku kok jadi anak manja...hehee. Nah, ditengah-tengah usaha untuk menyembuhkan demam, eeeh batuk ikut menyapa kesehatanku! “bu, mumpung udah lama gak kena batuk..sekarang batuk dulu yaah..” TT_TT