Kenapa
kita menganggap bahwa seseorang dengan pasangannya itu tidak serasi (hanya
karena melihat fisik mereka)? Padahal rona bahagia yang selalu terpancar kala
mereka bersama kemungkinan besar adalah reaksi dari kecocokan hati dan jiwa.
Kecocokan yang tidak tiba-tiba terjadi dalam waktu singkat.
Dua
anak manusia melalui perjalanan hidup berbeda hingga beranjak dewasa. Tiba
masanya tuk saling mencari tanpa sebelumnya pernah tahu siapa sosok yang
dicari. Kemudian jalan takdir mempertemukan keduanya untuk saling mengenal.
Semakin kenal, melalui berbagai pengalaman, tertawa dan bertengkar, menemukan
kesamaan dan menghargai perbedaan, terkadang menangis lalu rukun kembali dan
saling menguatkan, hingga keduanya meraba hati.."diakah?". Akhirnya
keduanya belajar saling memahami, saling menerima lebih dan kurang, hal itulah
yang membuat hati dan jiwa keduanya berpeluk erat.