Assalamu’alaikum. Hi, good people! Long time no see ^^ Apa kabar?
Langsung aja yaa..hehe
Sebelum berangkat travelling kemarin, mama selalu berpesan "Hati-hati jaga tas dan dompetnya. Di Thailand banyak pencopet. Tasnya jangan dikebelakangin". Gitu kata beliau. Mama Alhamdulillah udah terlebih dahulu ke Thailand, tapi bukan ke Bangkok, cuma sampai Hatyai. Mama travelling bareng teman sesama ibu-ibu. Karena ada teman mama yang saat itu kecopetan, jadi wajar mama mengingatkan seperti itu. Mama juga sempat bilang "Kenapa ke Thailand? Di sana gak ramai. Biasa saja. Kayak di Daya sini."
*orang Makassar tahu lah Daya gimana. Ramai karena tetap bagian ibu kota provinsi, tapi gak sepadat tengah kota Makassar apalagi Jakarta ya.. Hehe
"Thailand yang kudatangi Phuket dan Bangkok, Ma. Phuket macam Bali atau Labuan Bajo dan Bangkok tuh macam Jakarta. Jadi ramai begitulah."
Nah..back to urusan tas :D
Dikasih nasehat begitu, aku sedikit degdegan. Tas yang kupakai jalan-jalan kan ransel. Posisinya di belakang kayak foto ini. Pas udah di Thailand, agak kepikiran juga sih. Takut ada copet. Kalau suasana di jalan udah terasa ramai, padat orang lalu lalang di sekitar, aku biasanya pasang gestur narik tas ransel sedikit ke arah samping. Kadang juga ranselnya kupindahkan ke depan badan. Untuk jaga-jaga aja. Dan banyak-banyak berdoa juga, agar segalanya tetap berjalan aman selamat.
Dompet berisi uang Bath, Dolar, atm, dan paspor, aku simpan di tas selempang kecil lain warna hitam yang kusembunyikan di balik jilbab besarku. Kadang tas hitam itu kelihatan sih, aku kalungin di leher di luar jilbab, tapi posisi tas kecilnya tetap di depanku.