Tuesday, December 06, 2011

Mengukir nada..melukis irama..bersama VOC !!

Engkau yang merasa
ada yang hilang dalam dirimu,
dan sudah seperti tak mengenal
dirimu sendiri,
...Bersedihlah sebentar,
tapi segera sadarilah ini,

Saat terbaik untuk menetapkan
siapa dirimu yang baru,
adalah justru saat kau merasa
sudah kehilangan dirimu sendiri.

Jadilah pribadi yang baru.

Tetapkanlah bagimu rincian sifat
dan sikap baru yang segar,
yang meyakini hakmu untuk
berhasil dan berbahagia.

Mario Teguh

Assalam,,,
Apa kabarnyo, dunia? Ranca' bana....!! (jadi sering sok logat Padang nih. Nda nyambung memang..hehee). Sekali lagi, status fesbuk pamanku, Mario Teguh, kembali mengawali postingan hari ini. Kemarin rasa sedih dan sesak yg menghampiri, diwakili oleh status fesbuk Mario Teguh. Sekarang semoga kalimat motivator dari Mario Teguh yg menjadi pembuka postingan sekaligus pengusir rasa sedih yg menyesakkan ini menjadi do'a bagi ketenangan hatiku. Semoga..dan aku sedang mencoba. Kubiarkan diriku bersedih...hanya sebentar. Kubiarkan rasa sedih itu puas menghantamku, memberiku ruang dan waktu untuk meraba hati dan menelusuri pikiranku, merenung, sebelum kembali bangkit menjadi pribadi baru yg lebih ikhlas dan bersemangat. Aku meyakini hakku untuk berhasil dan bahagia. Aku akan bahagia! (Aamiin)


Okelah..sudah cukup lebay2nya!! Bubar..BUBAAAR!
Ada satpol PP...!!! Bubaaaaarrr!! hehee xD

Hm..Akhir2 ini aku sering diliputi rasa rindu...!!
Kemarin aku merindukan temanku, tapi sayang rasa rindu itu sempat menyesakkanku. Sekarang pun aku rindu. Rindu yg membuatku bersemangat sambil sesekali tersenyum. Sampai rasa2nya aku perlu dirujuk dokter untuk ikut tes kejiwaan karena senyum yg tersungging dengan kelebaran lebih dari 5 jari! (Oh..itu bukan senyum namanya. Tapi nyengir kuda!! Sadarlah, anak muda! hahaa)

Rindu...kali ini aku rindu pada kaum bersuara indah *sasssaaaaah~ballassi anak sastra!! Siapa mereka?? Mereka adalah..TADAAAAAAAAAAAAAAAAA :.: VOC :.: ^_^
JANGAN SALAH PAHAM DULU!
VOC yg kumaksud sangat jauh dari unsur Belanda dan penjajah!! VOC di sini adalah sebuah kependekan dari kepanjangan "Voice Of Culture" (ckckck..mubazirnya kalimatku..) atau bahasa ilmiahnya "Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin - Voice of Culture". Nyooohoooo...ranca' bana!! xD

MAPPADENDANG MAKKACAPING MAKKELONG-KELONG...~

Tanggal 21 November kemarin, VOC kembali mengukir prestasi dengan meraih juara 3 dan juara favorit pada lomba paduan suara tingkat fakultas yg dilaksanakan di Baruga A.P.Pettarani Unhas. Seperti dejavu, kami menyabet juara 3 dan juara favorit seperti 1 tahun yg lalu saat VOC pertama kali mengikuti lomba paduan suara tingkat fakultas di Unhas! Berikut kutipan informasi yg dituliskan seniorku pada kolom info GRUP VOC di fesbuk :

Paduan Suara FIB-Unhas (Voice of Culture) merupakan kumpulan mahasiswa-mahasiswi fakultas Ilmu Budaya universitas hasanuddin yang menyukai seni musik(seni suara) utamanya paduan suara

Paduan suara ini terbentuk sejak 2005 namun baru benar-benar aktif sejak tahun 2008-hingga saat ini dan telah mengikuti 2 perlombaan paduan suara tingkat fakultas di UNHAS..mudah-mudahan bisa juga ikut perlombaan2 paduan suara yg lain di Indonesia..amin.

Masih ada kalimat yg lebih baku lagi..? hahaa..Tapi gak ada yg kalah baku teks pidatonya Pak SBY. Tokcer dah tuh!! 5 Lembar double folio dengan EYD yg sangat disempurnakan..hehee. Lebayku tawwa...ckckck *peace,om..

Wednesday, July 06, 2011

Fiksi Mini: Mata Air Syurga

Tes..tes....

Ia melewati udara menembus pintu langit. Diam dan senyap. Sentuhan di atas bumi-Nya lah yg menjadikan ia nyanyian bagi setiap insan yang mendengar. Tariannya menjadi Rahmat bagi seluruh alam. Ia lah hujan..

Hujan ini menenami malamku. Allah mengizinkannya. Ia mengantarku pelan menuju masa kanak-kanak kita. Sudah belasan tahun berlalu, namun seperti baru terjadi kemarin. Kenangan bersamamu, sahabatku...

Dulu, dulu sekali, kita bermain di samping pematang sawah. Tanpa beban, penuh suka cita. Aktivitas bermain kita terhenti ketika mendung mulai menampakkan tanda-tanda turunnya butiran Rahmat Allah. Aku bergegas mengambil payung yang kusandarkan di pagar kayu rumah warga, tak jauh dari tempat kita bermain. Kubuka dengan hati-hati karena takut dimarahi ibu akibat merusak payung lagi. Kupikir kau ingin menikmati hujan seperti teman kebanyakan, tapi kulihat kau menghalau gerimis hujan yang mulai menyentuh kepalamu dengan tangan kecilmu itu. Kudekati kau, lalu kuajak kau berteduh di bawah payung bersamaku. Tanpa mengucapkan terima kasih, kau melangkah masuk di bawah payung sederhanaku dan tertawa kecil.

Di bawah payung kita melihat seolah hujan berlari-lari di atas pematang sawah. Ke kiri..ke kanan..seakan angin menahkodai lajunya.

Pikiranku melayang ke beberapa tahun setelahnya. Ketika kita telah beranjak remaja. Kau memiliki kehidupanmu, aku pun begitu. Kau sudah lama pindah rumah, dan sejak kepindahanmu kita jadi jarang bersama lagi. Namun Allah menakdirkan kita bertemu kembali di SMA.


Di hari berhujan, aku berjalan di trotoar dengan payung transparan pemberian kakakku. Payung yang bagus menurutku. Saat menengadah, aku bisa melihat seolah hujan jatuh menimpa mataku. Gelak tawamu membuyarkan lamunanku. Seperti biasa, kau berkumpul dengan teman laki-lakimu sesama senior di sudut sekolah. Aku tak begitu peduli, aku memilih melanjutkan langkahku.

Brruuumm!!
Creeess..

Motor yang kau kendarai berhasil membuat genangan air mengenai sepatu, kaos kaki, dan rok abu-abuku. Kotor. Dan aku geram. Kau menepi dan tergesa-gesa menujuku.
"Maaf ya, saya tidak sengaja..Maafkan.." pintamu memelas.

Melihat beberapa senior memandangi kita, aku hanya bisa menyimpan rasa kesalku. Maklum, aku siswa kelas satu. Baru saja selesai MOS. Aku bisa apa?
Akan tetapi, aku tahu, kesalku dapat terpancar dari wajah dan diamku. Sekali lagi kau meminta, tapi tak kugubris kalimatmu sedikitpun. Aku memilih diam dan segera berlalu sambil menunduk, menjauh darimu.

Sunday, July 03, 2011

Bintang yang kau bagi..

Aku mengabarimu dengan sebuah pesan singkat dari handphoneku, bahwa di tempatku langit begitu indah bertaburkan bintang. Saat ini waktu sudah memasuki dini hari. Dan sebenarnya kilau bintang itu kutemukan secara tak sengaja saat aku menyibak kain gorden jendelaku ketika aku terjaga.

Aku hanya ingin berbagi secara sederhana...

Di sana, bergegas kau menuju lantai dua rumahmu, berharap menemukan bintang yang sama seperti yang kupandang malam ini. Namun sayang, awan mendung menyelimuti malam di kotamu.

Lalu kau teringat sesuatu. Tak jauh dari rumahmu ada dataran tinggi yang bisa kau datangi dengan berkendara selama 10 menit. Kau pacu sepeda motormu ke sana, hanya untuk melihat kerlap kerlip lampu kota yang memang ramai di kotamu. Dan kau berhasil menyaksikannya, atraksi lampu kota yang tak kalah indah. Tepat ketika adzan Isya berkumandang, kau membalas kabarku..
"Benar. Indah..."

Tuesday, June 07, 2011

Let me introduce Sami Yusuf! :)

Assalamu'alaikum warahmatullah.
Kemarin masbro Maher sempat promo album di Indonesia. Pemberitaannya mantap. Nah, sekarang aku mau perkenalkan masbro Sami Yusuf ke teman-teman semuaaa.. yah, beliau 11 12 lah dengan Maher Zain. Sama-sama penyanyi nasyid luar negeri. Pada postingan kali ini, akan aku ceritakan awal mula aku mengenal nasyid Sami Yusuf. Silahkan disimak yaaaah!

Sami Yusuf :)

MAHER ZAIN dan SAMI YUSUF :)

*tulisan di bawah pernah aku pasang di note fbku..hehee*

SAMI YUSUF...who is he?
Sami Yusuf adalah seorang manusia kayak kita. :D

Dia adalah salah seorang penyanyi nasyid luar negeri (maksudnya orang asing gitu..), kelahiran Tehran, tapi besar di Inggris. Suaranya sangat merdu..Lagunya bisa didengarkan langsung di youtube atau download mp3nya dari syech google. :D

Dulu, tahun 2010 lalu (sepertinya), aku diajak teman untuk mendengar radio pengajian secara online. Ditengah-tengah siaran agama itu, diputar beberapa nasyid. Saat itu muncul sebuah nasyid yang menurutku sangat indah dan enak didengarkan. Aku tidak tahu apa judulnya. Nama penyanyinyapun aku tidak tahu. Aku berusaha mencari tahu dengan bertanya pada para penyiar yg sedang online, tapi mereka bingung dengan pertanyaan aku..

"ukhti, lagu yang diputar tadi lagunya siapa? apa judulnya?", tanyaku.
"lagu yang mana itu?", penyiarnya balik bertanya.
bingung mau bilang apa, lalu "yang barusan itu lhoo..yang penyanyi cowok.."
"aku bingung, yang mana yang ukhti maksud..", katanya lagi.
mulai frustasi, "kalo aku tahu kan gak mungkin aku tanya.."
akhirnya kami cuma bisa ketawa, dan aku coba relakan semuanya. <--lebay..ckckk

Beberapa lama kemudian, melodi lagu itu mulai menghilang dari ingatan. Aku mencoba mengingat2 bagaimana melodinya, tapi ingatanku terputus-putus. Pengaruh usia kah? hahaa :P. Tapi aku punya keyakinan dalam hati bahwa suatu hari toh aku akan tahu lagu apa itu dan siapa penyanyinya! (yah kalo panjang umur sih..hehe) ^^"

Lalu suatu hari, aku menonton siaran ceramah agama di TV. Aku sebut merk saja, "Islam Itu Indah", yang dibawakan oleh ustad lucu dari Makassar..Ustad M. Nur Maulana, yang pernah kudengar secara langsung ceramahnya di rumah temanku..hoho :D

Karena aku tertarik dengan siaran itu, maka aku (nekad) mencari semua siaran lamanya yang tidak sempat aku nonton. Aku mencarinya di youtube, berharap siaran itu ada agar bisa aku download. Dan ternyata Alhamdulillah ada, meski tidak semua. Lalu aku mulai mendownloadnya satu per satu. Ada salah satu link yang aku klik karena judulnya "Islam Itu Indah". Ternyata itu bukan link ceramah, melainkan sebuah nasyid. Dan begitu aku mendengar nasyid apa itu......

Sunday, May 15, 2011

WANITA (calon isteri) YANG SHALEHAH ^_^

Assalamu'alaikum warahmatullah..
ini ada postingan bagus sebagai pengingat kaum hawa dari Zubair Ibnu Awwam As-Sabah, yang udah aku pasang di note fb dan kembali kupasang di blog ini, dengan sedikit pengeditan tulisan dan huruf (hehe).

Kuposting ini semata2 karena kucinta kalian, saudariku..(sensor..hohoo). Silahkan dibaca-baca.. ^_^

Di bawah ini ada sedikit pedoman tentang wanita Shalehah :)

Ciri2 wanita sholehah :

1.kuat agamanya
2.baik akhlaqnya
3.tegas menjaga marwah
4.amanah
5.tidak boros
6.tidak liar matanya
7.terbatas pergaulannya
8.tenang
9.bertanggung jawab
10.menutupi auratnya.

Jangan dinikah kalau masuk dalam 6 golongan ini :

1.Al-anaanah=banyak keluh kesah
2.Al-manaanah=suka mengungkit
3.Al-Hunaanah =suka mata keranjang
4.Al-Hudaaqah=suka memaksa
5.Al-Hulaaqah =suka bersolek
6.Al-Salaaqah=banyak bicara

Rasulullah SAW bersabda :
"Wanita itu dinikahi karena empat hal. Yaitu karena harta, keturunan, kecantikan dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang berpegang teguh dengan agma (jika tidak) niscaya ke-2 tanganmu berlumur debu." (HR.aL Bukhori dalam "Kitaabun Nikah",9/115)

Janganlah kamu mengawini wanita karena ingin melihat kecantikannya, mungkin kecantikan itu akan membawa kerusakan terhadap diri sendiri dan janganlah mengharapkan harta kekayaannya karena mungkin dengan harta itu mereka menjadi sombong tetapi kawinilah mereka itu karena agama dan sesungguhnya hamba perempuan yang hitam lebih baik asalkan ia beragama”. (Riwayat Ibnu Majah dan Baihaqi)

Sunday, March 13, 2011

SUKA dan DUKA...*hadiah pemberian-Nya :)

Bismillahirrahmanirrahim.
*postingan pertama di bulan Maret~ telat juga nih..hehe
Assalamu’alaikum. Konnichiwa..!! Piye kabare semuanya? Semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja. Aamiin. ^_^

Wew...judul postingan di atas agak lebay yah?  Soalnya gak tahu lagi mau kasih judul apa, yang bisa mewakili isi postingan..hehe. Jika kurang berkenan, mohon jangan baca judulnya, langsung ke isinya saja.. :p

Melihat postingan terakhir, tentang lamaran seorang pemuda teguh yang ditolak berkali-kali oleh orang yang sama di hari yang sama namun akhirnya sukses diterima, hm..lama juga yah aku baru posting lagi. Banyak sekali hal yang terjadi kemarin. Suka dan duka, semuanya menyinari perjalanan hidupku~ maaf, mulai sok melow, maklum anak sastra *anak sastra yang belum ngerti benar ma sastra..hikz*

Tapi memang benar lho, ada suka dan dukanya. Jika diilustrasikan mungkin seperti ini :
Ketika ingin memperjuangkan sesuatu, hujan turun mencoba menjadi penghalang atas usahaku, saat itulah duka datang. Namun tak lama, ketika hujan berhenti, Allah menghadiahkan lukisan pelanginya untukku, untuk mengiringi langkahku kembali di bawah hangatnya sinar mentari. Saat itulah suka datang. Merasa sedih itu wajar. Begitulah manusia. Yang perlu diingat, jika berduka, jangan biarkan duka itu menguasai hati terlalu lama. Coba bertahan, dan usir rasa duka itu semampunya. Orang yang berusaha dan terus berdo’a insyaAllah akan dimudahkan oleh Allah menjemput suka cita. Jika suka cita datang, jangan sampai hilang daratan alias lupa bersyukur. Dan tiada yang patut diucapkan selain puji syukur atas segala Rahmat-Nya untukku, untukmu, untuk kita semua.

Salah satu duka yang aku rasakan kemarin-kemarin itu adalah SAKIT. Sejak setelah kegiatan besar Pesta Budaya usai, sepertinya kesehatanku drop. Fisik dan pikiran terkuras abis-abisan. Makanya, 2 hari setelah itu, saya demam. Dan demamnya sampai berhari-hari, bahkan sempat dikira gejala DBD (Demam Berdarah Dengue <== gini kan bahasanya..hehe)…Astaghfirullah. Tapi syukur Alhamdulillah sih tidak sampai seperti itu, yang kemarin itu deman biasa, tapi memang lumayan menguras tenaga. Kalo pagi demam bisa turun. Badan menjadi hangat. Tapi kalo malam tiba…TT_TT…demam naik lagi. Panas banget! Saat itulah rasanya aku kok jadi anak manja...hehee. Nah, ditengah-tengah usaha untuk menyembuhkan demam, eeeh batuk ikut menyapa kesehatanku! “bu, mumpung udah lama gak kena batuk..sekarang batuk dulu yaah..” TT_TT

Saturday, January 08, 2011

LAMARANMU KUTOLAK!

Assalamu'alaikum..
Yuhuuu~ INILAH postingan pertama di tahun 2011! :P
Sebenarnya ada hal lain yang ingin kutulis sebagai pembuka postingan tahun 2011 di sini, hanya saja buku yang menumpuk dan film-film 'baru' membuatku urung menuliskannya. Dan ternyata beberapa hari yang lalu aku 'menemukan' kisah yang cukup sering membuatku terkekeh di setiap paraghrafnya. Temanku menyodorkan kisah ini untuk kubaca dilaptopnya. Kisah yang ditulis di note fesbuk milik temannya, berjudul "Lamaranmu Kutolak!". Entah ini kisah milik siapa, karena yang tercantum di bawah adalah "dari berbagai sumber". Sepertinya kisah ini udah lama ada, dan udah tersebar di banyak note fesbuk orang lain. Tapi, gak ada salahnya posting kembali di sini, sebagai 'pembelajaran'..hehee. Hm, awalnya kukira kisahnya sedih, ternyata kebalikan dari itu. Hahaa
Nah, tanpa membuang waktu lagi, yuk mariii kita baca sama2..:D

********
LAMARANMU KUTOLAK!

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Melalui ta’aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk melanjutkannya menuju khitbah.
Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.
Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang sekarang amatlah berbeda. Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka menggenapkan agamanya. Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk ‘merebut’ sang perempuan muda, dari sisinya.

“Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?” tanya sang setengah baya.

“Iya, Pak,” jawab sang muda.

“Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? ” tanya sang setengah baya sambil menunjuk si perempuan.

“Ya Pak, sangat mengenalnya, ” jawab sang muda, mencoba meyakinkan.

“Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model seperti itu!” balas sang setengah baya.