Dulu, saat duduk-duduk di teras masjid (tak masuk, hanya menemani teman melaksanakan shalat di masjid yang kami singgahi) kulihat ada bapak tukang becak yang memarkir becaknya di halaman masjid. Entah kenapa jadi ingin memperhatikan beliau. Penampilannya sederhana. Baju kaos yang basah dengan keringat dan celana kain di atas mata kaki. Umurnya mungkin kisaran 50an tahun. Beliau mengambil kantong plastik dari jok becak (tempat duduk penumpang), lalu bergegas ke tempat wudhu pria.
Kemudian beliau keluar dengan pakaian yang lebih rapi, baju koko putih dan celana kain yang kelihatan berbeda. Lengkap dengan peci putihnya. Wajah teduh beliau basah oleh wudhu. Beliau bergegas masuk ke masjid sebelum iqamah. Dan aku cuma bertopang dagu sembari tersenyum.
Saat kita menghadap pak bos di kantor, menghadiri meeting dengan klien atau mitra kerja, menghadiri acara walimahan, rasanya kita bakal total dalam berpenampilan. Rapi, bersih, wangi. Kalau perlu pakai baju yang terbaik. İni baru urusan dengan sesama manusia.
Lalu...Apakah untuk Allah..saat beribadah kepada Allah..kita bisa melakukan hal yang sama? Menghadap (beribadah) dengan pakaian terbaik yang kita punya? Bukan malah memakai baju seadanya yang sudah sobek sana sini dan membiarkan badan berbau karena keringat, apalagi memakai baju yang terkena najis tapi lalai kita bersihkan..
Kita bisa menjawabnya dengan jujur di dalam hati masing-masing.
Saat kita menghadap pak bos di kantor, menghadiri meeting dengan klien atau mitra kerja, menghadiri acara walimahan, rasanya kita bakal total dalam berpenampilan. Rapi, bersih, wangi. Kalau perlu pakai baju yang terbaik. İni baru urusan dengan sesama manusia.
Lalu...Apakah untuk Allah..saat beribadah kepada Allah..kita bisa melakukan hal yang sama? Menghadap (beribadah) dengan pakaian terbaik yang kita punya? Bukan malah memakai baju seadanya yang sudah sobek sana sini dan membiarkan badan berbau karena keringat, apalagi memakai baju yang terkena najis tapi lalai kita bersihkan..
Kita bisa menjawabnya dengan jujur di dalam hati masing-masing.
*İni tidak berlaku bagi hamba Allah yang memang tak memiliki baju layak yang banyak. Jangankan baju yang lebih pantas, makanan untuk sehari-hari saja belum tentu ada.
Kejadian melihat bapak tukang becak itu memang sudah lama. Sudah hitungan tahun berlalu. Tapi sampai sekarang masih membekas dalam ingatan. Beliau memberi teladan yang baik tanpa kata. MasyaAllah. Orang yang detail dan total dalam mempersembahkan ibadah terbaiknya, bisa ditemukan pada sosok yang sederhana. Husnudzonku begitu. Semoga bapak itu selalu sehat dan Allah memberkahi umur dan merahmati hidupnya. Semoga kita pun bisa beribadah dengan sebaik-baiknya. :)
Kejadian melihat bapak tukang becak itu memang sudah lama. Sudah hitungan tahun berlalu. Tapi sampai sekarang masih membekas dalam ingatan. Beliau memberi teladan yang baik tanpa kata. MasyaAllah. Orang yang detail dan total dalam mempersembahkan ibadah terbaiknya, bisa ditemukan pada sosok yang sederhana. Husnudzonku begitu. Semoga bapak itu selalu sehat dan Allah memberkahi umur dan merahmati hidupnya. Semoga kita pun bisa beribadah dengan sebaik-baiknya. :)
- Rahmah Alhasnah
#catatanrahmah 09Juli2017
Menulis untuk mengingatkan diri. :)
No comments:
Post a Comment
say what you need to say & be kind :)