Trip India yang tertunda~

BismillahiMasyaallah.

Walau belum menginjakkan kaki di India-Kashmir, Pakistan, Nepal, dan negara-negara tetangganya, karena pandemi memaksa kami membatalkan perjalanan (dalam artian ada tiket yang refund, hangus, dan ada yang masih tanpa kabar😂), setidaknya lukisan watercolor ini bisa mewakili niat dan harapan kami yang semoga bisa terwujud di hari esok, di waktu terbaik-Nya..Aamiin ya Allah😇.

lukisan watercolor, edisi nyantai di Dal Lake - Kashmir. :)

Aku dan beberapa teman shalihah, mulai prepare sejak November-Desember 2019. Bermula dari keinginan melihat Kashmir langsung dengan salju putihnya. Lalu teringatlah salah seorang teman shalihah yang dulu pernah upload foto dengan caption pengen ke India, dia memang sering solo travelling, nah aku chatlah dia, dan eh gayung bersambut. Cita-cita dia ke India yang mulai terkubur akhirnya bangkit lagi gara-gara ajakanku. Yey!😁

Masa rempong pun tiba...

Mulai dari mencari tiket promo (walau tak dapat yang betul-betul murah saat itu sih..hehe), memutar otak menyusun itinerary (sebelum mereka ajuin itinerary, aku udah susun itinerary duluan saking semangatnya😄 dan ajuin lebih dulu..nanti bareng mereka tinggal diedit seperlunya seiring berjalannya waktu), mencari penginapan yang lokasinya strategis, menentukan tanggal keberangkatan dan durasi perjalanan, memilih moda transportasi yang jadwalnya sesuai, menyiapkan barang bawaan, merinci anggaran dana yang mengharuskan kami hemat ini itu.. (karena uangku belum kayak uang Baim Wong, jadi kudu cermat mikirin segala hal..kudu dipikirin jauh-jauh hari..belum bisa asal tembak kayak Sultan "ayok ke sana besok!" 😆).

Kebetulan keinginanku melihat festival tulip yang adanya pas musim semi di kota Kashmir (area utara India, tempat syutingnya film-film terkenal😃 silakan cek map) setelah rencananya kami mengelilingi kota Jaipur, Agra, Delhi (alias Triangle India), jadi aku ajukan keberangkatan sekitar akhir Maret. Setelah diskusi panjang dengan para calon travel mateku yang notabene kerja kantoran semua, durasi perjalanan yang tadinya 14-15 hari mesti dipangkas jadi 12 hari saja (10 hari di negara itu, 2 hari dihitung masa perjalanan). Tadinya aku ajuin ke kota Jodhpur dan Udaipur juga untuk 14-15 hari perjalanan..tapi karena temanku susah dapat cuti panjang dari kantor, so.. tidak jadi deh ke situ. Kasihan kalau mereka sampai dipotong gajinya. Hehe

Kalau aku bagian susun itinerary (termasuk cari tiket, penginapan, transport), bagian booking tiket dan booking penginapan plus cari link orang sana diambil alih oleh teman-teman yang lain. Urusan penginapan dan transport pun beberapa kali diubah, dengan diskusi panjang. Semua berusaha saling bantu. Masyaallah alhamdulillah. "Terima kasih, dears"💕

Selama proses menyiapkan segala hal untuk keberangkatan, aku juga dapat beberapa kenalan orang Indonesia (teman baru) dari sosmed yang sebelumnya pernah ke India, Pakistan, Nepal, dll. Aku memang memberanikan diri bertanya lebih dulu di kolom komentar postingan mereka terkait perjalanan ke India, Pakistan, Nepal, dll, dan Alhamdulillah mereka menyambut dengan baik, memberi saran dan informasi penting. "Terima kasih, para kakak yang baik hati". Sampai kami pun dapat kenalan orang Kahsmir gara-gara mengurus perjalanan ke sana.

Saat itu prediksi kami India terutama area Kashmir masih dingin, karena peralihan musim dingin (salju) ke musim semi. Maka kubuatlah lukisan ini nampak suasana musim semi yang dingin, dengan media cat air (watercolor). Ini lokasinya di Dal Lake, Srinagar-Kashmir. Kami berempat berdiri memakai jaket masing-masing di depan Houseboat (sesuai bayanganku saja hehe). Jajaran pegunungan nampak bersalju, di saat pepohonan mulai menghijau dan bunga-bunga cantik pun mulai bermekaran. Aku fotoin lukisan ini tadi malam, dengan bantuan sorotan cahaya dari hape, jadi kesannya kayak lukisan di pameran seni. Lukisan sederhana ini sebagai bentuk afirmasi positif dan doaku pada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Baik💛.

Aku dan teman-teman hanya bisa berencana. Tuhanlah yang menentukan😊. Walau awalnya kaget dan sedih karena informasi bahwa India lockdown menjelang tanggal kami akan berangkat, dimana saat itu persiapan tiket, visa, semuanya sudah mulai beres satu persatu, tapi karena demi kebaikan insyaallah kami mulai mengerti. Ini cara Allah melindungi. Dan diajak belajar lagi tentang kesabaran dan keikhlasan. Di sisi lain, niatku (yang akhirnya menjadi niat bersama Alhamdulillah) untuk mengunjungi adik-adik di panti asuhan/rumah tahfidz di Kashmir masih menggebu. Persiapan untuk bertemu masih kujaga sampai sekarang. Insyaallah semoga niat ini dikabulkan Allah terwujud di waktu terbaik😊. Kalaupun kelak kami tak jadi mengunjungi panti, setidaknya semoga ada sesuatu lain yang bermanfaat yang bisa kami lakukan dan bagikan dengan orang-orang di sana, sehingga travelling kami lebih bermakna.

Perjalanan kami, kami anggap hanya tertunda sebentar. Insyaallah suatu hari lukisan ini akan menjadi kenyataan, jika kami masih diberi panjang umur berkah dan kesehatan. Aamiin ya Allah.

Tolong doakan kami yaa. Terima kasih.😊

"Berdo'alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.." (QS.Al Mu'min: 60)

Jangan lelah berdoa (yang baik-baik).

Prepare your self for your best future..raise your hand and pray to Allah. Allah always hear you.

keep believ'in Allah and be happy. It'll be a beautiful day tomorrow. Insyaallah. Aamiin ya Rabb.

Salam,

Rahmah Alhasnah (Emma), yang udah niat lihat bunga tulip di Kashmir dan main salju di Pahalgam, Sonamarg, Gulmarg dengan latar jajaran pegunungan himalaya.😇

Jum'at berkah, 5 Juni 2020.

*Menulis untuk membekukan kenangan💕