Thursday, January 07, 2021

Berdiri di atas Benteng milik Toyotomi Hideyoshi!

Di kampus Unhas, dosen memberi tugas membaca buku novel sejarah Jepang berjudul TAIKO yang tebalnya subhanallah luar biasa. Setelah dibaca, mahasiswa yang sudah dibentuk dalam beberapa kelompok dipinta untuk mempresentasikan isi buku (1 kelompok untuk beberapa bab kayaknya).

Nah..Ketika ada kesempatan ke sana, berkat pernah membaca buku TAIKO, tempat ini pun menjadi salah satu list yang harus kukunjungi. Dan kesampaian..Alhamdulillah. Namanya Benteng Osaka, Osaka Jyou, Osaka Castle. Semacam istana jaman dulu lah..lebih tepatnya kastil. List kunjungan ini seingatku tidak termasuk dalam agenda tour dari kampus, tapi atas inisiatif diri sendiri. Meski begitu alhamdulillah ada teman yang mau menemani jalan-jalan ke sini.


Jadi ini posisi aku berada di lantai paling atas kastil milik Toyotomi Hideyoshi di kota Osaka. Seperti inilah mungkin Toyotomi Hideyoshi (salah satu pemimpin besar Jepang di masanya) melihat wilayah kekuasaannya saat itu
😊. Tentunya sebelum ada gedung-gedung tinggi yaa😀.

Area di dalamnya perpaduan klasik dan modern gitu. Jadi bangunan aslinya tetap terjaga dan fasilitas di dalamnya termasuk berteknologi canggih (aih bagaimana sih membahasakannya?😆). Ada monitor di dinding yang menampilkan video suasana Jepang pada masa lampau, ada baju zirah dan senjata ksatria jaman dulu, ada penjelasan di tiap lantai kastil. Ada satu lantai yang tidak boleh dipotret atau direkam sama sekali. Cuma boleh dilihat. Ruangannya bersih tentu saja, dan pengunjungnya tertib. Di dalam juga ada petugas berseragam. Kalau masuk ke kastil ini pengunjung dapat kertas yang diberi stempel, sebagai cinderamata. Foto kastil dari luarnya silakan cek di gugel deh.. Terkenal kok. Kalau foto area dalamnya ada tersimpan di HD. hehe

Banyak banget sebenarnya yang bisa diceritakan tentang kastil ini. Di area ini ada gedung lain yang nuansanya agak-agak ke-Eropaan gitu. Banyak spot foto. Di sungainya yang berair jernih itu pengunjung bisa naik perahu juga. Trus ada toko cinderamata, dan ada restoran juga. Aku dulu numpang shalat di salah satu restoran di kawasan kastil ini (*mungkin sekarang sudah ada musholah?).

Tentang buku TAIKO yang menjadi sumber inspirasi kunjunganku ke kastil ini.. Buku TAIKO menurutku bagus dibaca, meski sangat tebal. Hehe. Aku sendiri sampai bisa menamatkannya dalam waktu singkat karena cerita yang disuguhkan di dalamnya ditulis dengan menarik, tidak membosankan. Kisah sejarah yang diterjemahkan ke dalam cerita membuatku seperti membayangkan adegan sebuah film.

Silakan cari dan selamat membaca kisah sejarah😀

Salam,

Dari aku yang memang lebih sering posting foto satu sampai tiga doang dibanding puluhan sekaligus.😆

#rahmahalhasnah 7 Januari 2021 

No comments:

Post a Comment

say what you need to say & be kind :)