Di kampus Unhas, dosen memberi tugas membaca buku novel
sejarah Jepang berjudul TAIKO yang tebalnya subhanallah luar biasa. Setelah
dibaca, mahasiswa yang sudah dibentuk dalam beberapa kelompok dipinta untuk
mempresentasikan isi buku (1 kelompok untuk beberapa bab kayaknya).
Nah..Ketika ada kesempatan ke sana, berkat pernah membaca
buku TAIKO, tempat ini pun menjadi salah satu list yang harus kukunjungi. Dan
kesampaian..Alhamdulillah. Namanya Benteng Osaka, Osaka Jyou, Osaka Castle.
Semacam istana jaman dulu lah..lebih tepatnya kastil. List kunjungan ini
seingatku tidak termasuk dalam agenda tour dari kampus, tapi atas inisiatif
diri sendiri. Meski begitu alhamdulillah ada teman yang mau menemani
jalan-jalan ke sini.
Area di dalamnya perpaduan klasik dan modern gitu. Jadi
bangunan aslinya tetap terjaga dan fasilitas di dalamnya termasuk berteknologi
canggih (aih bagaimana sih membahasakannya?😆). Ada monitor di
dinding yang menampilkan video suasana Jepang pada masa lampau, ada baju zirah
dan senjata ksatria jaman dulu, ada penjelasan di tiap lantai kastil. Ada satu
lantai yang tidak boleh dipotret atau direkam sama sekali. Cuma boleh dilihat.
Ruangannya bersih tentu saja, dan pengunjungnya tertib. Di dalam juga ada
petugas berseragam. Kalau masuk ke kastil ini pengunjung dapat kertas yang
diberi stempel, sebagai cinderamata. Foto kastil dari luarnya silakan cek di
gugel deh.. Terkenal kok. Kalau foto area dalamnya ada tersimpan di HD. hehe
Banyak banget sebenarnya yang bisa diceritakan tentang
kastil ini. Di area ini ada gedung lain yang nuansanya agak-agak ke-Eropaan
gitu. Banyak spot foto. Di sungainya yang berair jernih itu pengunjung bisa
naik perahu juga. Trus ada toko cinderamata, dan ada restoran juga. Aku dulu
numpang shalat di salah satu restoran di kawasan kastil ini (*mungkin sekarang
sudah ada musholah?).
Tentang buku TAIKO yang menjadi sumber inspirasi kunjunganku
ke kastil ini.. Buku TAIKO menurutku bagus dibaca, meski sangat tebal. Hehe.
Aku sendiri sampai bisa menamatkannya dalam waktu singkat karena cerita yang
disuguhkan di dalamnya ditulis dengan menarik, tidak membosankan. Kisah sejarah
yang diterjemahkan ke dalam cerita membuatku seperti membayangkan adegan sebuah
film.
Silakan cari dan selamat membaca kisah sejarah😀
Salam,
Dari aku yang memang lebih sering posting foto satu sampai
tiga doang dibanding puluhan sekaligus.😆
#rahmahalhasnah 7 Januari 2021
No comments:
Post a Comment
say what you need to say & be kind :)