Namaku ada di sampul buku! Cerpen genre horor pertamaku!

Masyaallah Alhamdulillah, buku antologi cerpen yang sudah kunanti-nanti akhirnya tiba di tanggal 26 Maret lalu!!😍*baru sempat diposting sekarang hehe😊

3 buku kumpulan cerpen terbaruku ^^ <3

Seperti yang aku tulis di postingan sebelumnya, naskahku di buku antologi cerpen Tentang Dentang Piano Kuno yang berjudul "Monokrom, 1942" terpilih sebagai naskah pilihan penerbit, yang karena hal itu namaku dipajang di sampul depan buku. Alhamdulillah.😍💕

FYI. Di setiap event Nuram Marun (NUlis RAMean) Ellunar yang biasanya diadakan setiap bulan, selalu akan dipilih 2 nama penulis yang akan dicantumkan namanya di sampul depan buku untuk kategori "karya terbaik pilihan editor/penerbit" dan "karya tercepat kiriman penulis". Karya terbaik dipilih berdasarkan kurasi editor/penerbit, sedangkan karya tercepat adalah karya yang paling cepat dikirim oleh penulis di link form pengiriman karya, jadi mau bagaimanapun karya cerpen yang lebih dulu masuk ke form, penulisnya akan tetap dicantumkan di sampul depan.

Buku cerpen genre horor/misteri ^^

Aku ingat naskah "Monokrom, 1942"ku kukirim sekitar 20 menit setelah link form pengiriman naskah itu dibuka, karena memang aku sudah mulai menulis cerpen itu sejak aku tahu apa tema cerpen yang dibutuhkan (sekitar 1 minggu sebelum link form naskah dibuka), dan sebelum link form naskah disebar, naskahku sudah kuselesaikan. Lumayan kan kalau bisa terpilih sebagai penulis tercepat😁.

Ternyata ada beberapa teman penulis lain yang juga mengirimkan naskah mereka di hari pertama link itu disebar, aku tahu itu saat diumumkan siapa penulis dengan naskah terpilih dan naskah tercepat. Kalau diurutkan berdasarkan naskah tercepat yang masuk, maka naskahku ada di urutan ke-5 di daftar isi. Menurut admin/penerbit, urutan naskah di daftar isi disusun berdasarkan urutan naskah yang masuk. Jadi kelihatan banget tuh siapa aja para deadliner (termasuk aku di buku Senja Berlatar Suara Gitar, karena aku ngirim naskah di hari terakhir alias deadline alias kurang dari 10 menit sebelum penutupan!😂wkwk).

Alhamdulillah "Monokrom, 1942" yang adalah cerpen horor/misteri pertamaku ini justru menjadi naskah terpilih di buku antologi cerpen Tentang Dentang Piano Kuno~! Rasanya? Tentu saja senang sekali😊. Buku ini memuat 35 cerpen genre horor/misteri, yang mengandung unsur piano di dalamnya (sesuai tema). Buku kumcer ini terbilang tebal, dan aku memang lebih suka buku novel atau kumcer yang tebal daripada yang tipis😁.

Alhamdulillah, cerpen horor pertamaku menjadi cerpen pilihan di buku ini ^^

Buku "Senja Berlatar Suara Gitar" yang memuat cerpen genre romance ^^

Di buku Senja Berlatar Suara Gitar juga ada naskahku, judulnya "The Last Love Letter". Di buku ini, aku menulis tentang sebuah cita-cita, musik, pertemuan, dan perpisahan, dengan genre romance. Coba deh beli bukunya dan baca sendiri kisahnya😄hehe. Buku ini memuat 32 cerpen, jadi termasuk buku kumcer yang tebal.

Nah, buku Korus agak berbeda nih. Kalau yang di atas itu buku proyek Nuram Marun yang berisi kumpulan cerita pendek, buku Korus adalah proyek Nuram Jingga yang berisi kumpulan cerita mini dimana cerita mini (cermin) itu jauh lebih singkat daripada cerita pendek. Mungkin sama dengan flash fiction kali ya? Cerminnya kurang lebih terdiri dari 200 kata saja (tapi aku perhatiin naskahku cuma bisa muat 180an kata waktu aku submit karya di form kemarin). Judul cerminku di buku Korus adalah "Nada Senja Itu", genre romance.

Di buku Korus ini, semua penulis harus memasukkan kata Korus dalam ceritanya. Ada 198 naskah cermin yang terbit di buku Korus ini, dari batas 200 naskah yang diterima. Jadi sebetulnya masih bisa muat 2 naskah lagi nih untuk memenuhi kuota, tapi sampai penutupan naskah yang masuk adalah 198 naskah.

Buku kumpulan cermin (cerita mini) dengan beragam genre ^^

Sertifikat sebagai penulis buku ^^

Alhamdulillah :)

Bagi kalian yang berminat membaca karya-karya kami di buku ini, kalian bisa membelinya langsung di penerbit Ellunar (via website store atau tokopedia). Kalau kalian beli, terima kasih banget, karena itu tandanya kalian sangat mengapresiasi karya-karya kami😊. Jangan lupa fotoin buku kalian dan tag ke akun IGku yaa!😉

Sekian celotehku hari ini.

Salam,

Rahmah/Emma