Assalamu'alaikum warahmatullah..
ini ada postingan bagus sebagai pengingat kaum hawa dari Zubair Ibnu Awwam As-Sabah, yang udah aku pasang di note fb dan kembali kupasang di blog ini, dengan sedikit pengeditan tulisan dan huruf (hehe).
Kuposting ini semata2 karena kucinta kalian, saudariku..(sensor..hohoo). Silahkan dibaca-baca.. ^_^
Di bawah ini ada sedikit pedoman tentang wanita Shalehah :)
Ciri2 wanita sholehah :
1.kuat agamanya
2.baik akhlaqnya
3.tegas menjaga marwah
4.amanah
5.tidak boros
6.tidak liar matanya
7.terbatas pergaulannya
8.tenang
9.bertanggung jawab
10.menutupi auratnya.
Jangan dinikah kalau masuk dalam 6 golongan ini :
1.Al-anaanah=banyak keluh kesah
2.Al-manaanah=suka mengungkit
3.Al-Hunaanah =suka mata keranjang
4.Al-Hudaaqah=suka memaksa
5.Al-Hulaaqah =suka bersolek
6.Al-Salaaqah=banyak bicara
Rasulullah SAW bersabda :
"Wanita itu dinikahi karena empat hal. Yaitu karena harta, keturunan, kecantikan dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang berpegang teguh dengan agma (jika tidak) niscaya ke-2 tanganmu berlumur debu." (HR.aL Bukhori dalam "Kitaabun Nikah",9/115)
Janganlah kamu mengawini wanita karena ingin melihat kecantikannya, mungkin kecantikan itu akan membawa kerusakan terhadap diri sendiri dan janganlah mengharapkan harta kekayaannya karena mungkin dengan harta itu mereka menjadi sombong tetapi kawinilah mereka itu karena agama dan sesungguhnya hamba perempuan yang hitam lebih baik asalkan ia beragama”. (Riwayat Ibnu Majah dan Baihaqi)
Ibnu Mas’ud r.a. telah memberitakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: ”Seseorang wanita patut ditutupi karena apabila dia keluar, syaitan akan memandangnya.” (HR Tirmidzi)
Begitu juga, maka perlulah wanita menjaga suara supaya tidak didengari oleh orang luar. Adalah juga penting, lelaki menghindari dari melafazkan puisi di khalayak wanita lain oleh karena wanita bersifat lembut hatinya dan mudah cenderung kepada pengaruh buruk.
Hasan Al-Basri r.a. memberitahu bahawa dia telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ”Allah melaknati orang yang memandang kepada seseorang wanita asing dan juga seseorang yang dipandang itu.”
Abu Musa r.a. telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: ”Mata yang memandang kepada seseorang lelaki atau wanita asing dengan niat buruk adalah penzinaan dan seseorang wanita yang mewangikan dirinya dan kemudiannya melintas di hadapan khalayak lelaki adalah tiada bedanya (dengan berzina)." (HR Tirmidzi & Abu Dawud)
Ibnu Mulaika r.a. memberitahu bahwa apabila seseorang menyatakan kepada Aisyah r.a. bahwa seorang wanita sedang memakai sandal (kasut lelaki), maka dia menjawab bahwa Rasulullah melaknati wanita yang bersifat kelakian. (HR Abu Dawud)
"Adalah sunnah bagi wanita mengucap salam dan selamat antara satu sama lain dan berjabat tangan. Ini patut digalakkan." (HR Tabrani & Baihaqi) *Nota: antara sesama wanita saja! ^^
Ibnu Abi Dunya dan Baihaqi telah memberitakan dari Ash Shabi bahwa Rasulullah SAW bersabda: ”Laknatlah kepada penyanyi-penyanyi perempuan dan kepada sesiapa yang mereka nyanyikan.”
Dalam hadis: "Di antara wanita-wanita di dunia ini ada yang kecantikannya melebihi dari bidadari kerana amal perbuatannya ketika di dunia." (Tanbihul Ghafilin, Abu Laits As-Samarqandi)
Abu Hurairah r.a. berkata: "Demi Allah yang menurunkan kitab pada Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya ahli syurga tiap saat bertambah elok cantiknya, sebagaimana dahulu di dunia bertambah tua." (Tanbihul Ghafilin, Abu Laits As-Samarqandi)
Anas r.a. berkata bahwa suatu ketika sekumpulan wanita datang menghadap Rasulullah SAW dan berkata: “Ya Rasulullah, kaum lelaki telah memperoleh banyak pahala dengan ikut serta dalam jihad. Tunjukkan kepada kami suatu amalan yang dapat membantu kami memperoleh pahala sebagaimana yang telah dicapai oleh para mujahid." Rasulullah SAW bersabda: “Seorang di antara kamu yang tinggal di rumahnya (menjaga malu dan kehormatannya), akan memperoleh pahala jihad.” (Musnad Bazzar)
“Jika seorang wanita shalat lima waktu, puasa di bulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: ”Masuklah kamu ke dalam syurga dari pintu syurga mana saja yang kamu kehendaki.” (HR Ahmad)
Dari Abu Hurairah r.a. dalam hadis yang panjang berkata: Bersabda Rasulullah: "Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; suatu kaum yang memiliki pecut seperti ekor sapi dan dipergunakan untuk memukul orang lain, dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, berjalan sambil berlenggak-lenggok, kepala mereka bagaikan punuk unta, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak pula dapat mencium wanginya, padahal wangi syurga dapat tercium dari jarak sekian dan sekian." (HR Muslim)
Sayyidina Ali k.w.j. berkata: “Adakah kamu tidak merasa malu? Adakah kamu tidak merasa cemburu? Salah seorang daripada kamu membiarkan isterinya keluar di kalangan para lelaki ajnabi. Dia melihat kepada mereka dan mereka dapat melihat kepadanya.” (Hukum Wanita Bermusafir, Syeikh Nuruddin Merbu Banjar al-Makki)
Firman Allah SWT: “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman agar menundukkan pandangan mereka...”(QS An-Nur: 31)
Firman Allah SWT: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati itu seluruhnya akan ditanyakan - perihal perbuatannya masing-masing." (QS Al-lsra': 36)
Rasulullah SAW bersabda: “Aku tidak meninggalkan sesudahku fitnah bagi kaum lelaki lebih berbahaya dari perempuan.” (Muttafaqun Alaih)
Dari Ma’al bin Yasir r.a., sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Lebih baik bagimu jika sebuah paku baja ditancapkan ke kepalamu daripada engkau menyentuh wanita yang tidak dihalalkan bagimu.”(HR Thabrani & Baihaqi)
Dari Abu Said r.a. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah seseorang lelaki itu melihat kepada auratnya orang lelaki lain, jangan pula seseorang wanita melihat auratnya orang wanita lain. Jangan pula seseorang lelaki itu berkumpul tidur dengan orang lelaki lain dalam satu pakaian dan jangan pula seseorang wanita itu berkumpul tidur dengan orang wanita lain dalam satu pakaian." (HR Muslim)
Dari Ibnu Abbas r.a. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah sekali-kali seseorang lelaki di antara engkau semua itu menyendiri dengan seorang wanita, melainkan haruslah ada mahramnya beserta wanita tadi." (Muttafaqun Alaih)
Ibnu Umar r.a. meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya malu dan iman adalah dua bersaudara. Jika salah satunya hilang, maka yang lainnya dengan sendirinya akan hilang.” (HR Baihaqi)
Wanita yang sholehah tersenyum dalam kesusahan, mendapat kekuatan melalui do'a, menenangkan hati melalui istighfar, dan mendidik diri melalui shalat yang khusyu'.
Susah itu tarbiyyah, sabar itu indah...Insya Allah
MARI MUHASABAH...! ^,^)/
Semoga bermanfaat...Aamiin
Wassalamu'alaikum warahmatullah..
luv,
emma :)
No comments:
Post a Comment
say what you need to say & be kind :)