My silent morning in Kobe

listening Ar Rahman in my silent morning..

Pemandangan yang biasanya kulihat dari balkon kamar asrama mahasiswa

Dari lapangan kampus, bisa terlihat pemandangan pusat kotanya. Keluar gedung asrama, jalan kaki sedikit trus belok kanan, lanjut kiri, udah nemu mini market yang punya kasir dan punya mesin untuk bayar belanjaan sendiri (bisa bayar mandiri deh kalau antrian kasir kepanjangan). Jangan-jangan sekarang sudah pakai robot..*kali aja.

Semoga ke sananya bisa diulang di waktu yang terbaik. Foto latar momiji dan hujan salju misalnya. insyaallah Aamiin.

Saat aku melihat dan memotret pemandangan ini, sepertinya aku sedang berkontemplasi, sedang berdialog dengan diri sendiri atas beberapa hal yang terjadi pada hari itu, yang tak dapat kujabarkan dengan gamblang di blog ini karena itu menyangkut kelalaian orang lain.

Semoga aku yang lemah ini senantiasa didekatkan dengan kaum muslim yang shaleh dan shalehah, yang menegurku dengan cara yang ahsan jika aku lalai dalam ibadahku dimanapun aku berada, yang menasehati jika aku putus asa, yang menguatkan kala aku sedih dan gundah.

Bukan yang memakai  topeng, mengaku Islam, tapi tidak mencerminkan Islam dalam keseharian! Yang sama sekali tak takut pada-Mu, bahkan lebih mementingkan diri dan perasaan makhluk-Mu. Yang merasa bahwa usianya masih akan sangat panjang untuk bisa mengenalmu NANTI...yang terlalu sombong untuk tunduk pada-Mu. Astaghfirullah.

Tidak..tidak..tidak.. aku juga tidak mau seperti itu..

Semoga Allah menjauhkan kita dari orang-orang seperti itu.. semoga Allah menguatkan kita ketika berada dalam lingkungan orang-orang seperti itu.. semoga Allah selalu membimbing kita semua agar menjadi hamba yang baik dan terjaga.

Help me, Allah.. Without You, i am nothing. I want to know You deeply..more and more.. Give me strength and chance to spread Islam and introduce You and Your love to them who don't believe You.. Touch my heart. Touch our heart. We want to see Your love till the end of our life.. Aamiin Ya Rabb.

Rahmah/Emma.

pagi hari di Kobe, 31 Juli, beberapa tahun lalu.