Viralnya social experiment "Hug Me" membuat orang Indonesia pun ikut melakukan hal yang sama. Apalagi setelah ada kasus yang memilukan dan munculnya pandangan negatif pada kaum muslim. Social experiment ini hadir untuk menyingkirkan pandangan negatif itu. Bisa dilihat di YouTube atau sosmed. Banyak yang memandang positif hal ini. Tapi tak sedikit juga yang kurang setuju, dengan berbagai pertimbangan.
Namun rupanya ada hal negatif yang terjadi dibalik viralnya social experiment ini.
Pernah baca kisah seseorang yang didatangi "wanita bercadar" bawa kertas dan minta dipeluk (Kan aneh ya. Kok orang lain yang mendatangi kita?!) Jadi orang tersebut tidak mau alias menolak. Si "wanita bercadar" itu malah marah dan mengatai orang lain sombong dan sok suci, tapi suaranya terdengar ngebass seperti suara laki-laki
. (Duh..oknum..oknum..kapokmu kapaaan?!
) Kalau dia wanita tulen yang paham agama, tidak mungkin dia akan sekasar itu. Kalau dia ternyata laki-laki yang punya kelainan seksual (fetish) atau sekadar mau melampiaskan syahwatnya dengan peluk sana sini, wah parah.. na'udzubillahmindzalik
. Ini ada lagi kasus baru, orang asing (lawan jenis) dengan seenaknya teriak menggoda di pinggir jalan kepada para wanita berjilbab/bercadar
(**baca postingan di bawah, sebelum ini).