Qur'an yang kau baca pun tahu..

Bismillah.. :)

Qur'an yang kau baca pun tahu, seberapa sering air matamu tertumpah dan menetes di atas tulisannya karena mengingat dosa-dosa saat menyusuri bait demi bait firman Allah di dalamnya..
Tak mengapa. Lanjutkanlah bacaanmu dengan beristighfar pada-Nya..

Qur'an yang kau baca pun tahu, seberapa keras kau berjuang menyingkirkan bayang-bayang makhluk-Nya yang mulai mengusik tidur malammu, bayang-bayang dirinya yang terus saja menari di atas lembar yang kau baca saat kau berusaha lebih mencintai Sang Pemilik cinta terbesar yang menurunkan Qur'an itu sebagai pedoman bagimu..
Tak mengapa. Lanjutkanlah bacaanmu dengan beristighfar pada-Nya..

Qur'an yang kau baca pun tahu, seberapa besar rasa rindumu pada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang telah mengajarkan padamu untuk menjadi muslim yang berIslam secara kaffah, namun kau ragu akan dirimu yang merasa telah mengingkari isi Qur'an karena maksiat yang kau lakukan..
Tak mengapa. Lanjutkanlah bacaanmu dengan beristighfar pada-Nya..

Namun syaitan masih tetap menggodamu.
Menanamkan rasa putus asa agar kau mau berhenti membaca Qur'an di tanganmu,
karena merasa semuanya sia-sia dengan pikiran yang terpecah !!

Kau malu untuk melanjutkan tadarrusmu. Kau malu karena mengira tak bisa menyingkirkan rasa putus asamu. Kau malu tak bisa menghayati bait-bait firman Allah. Kau malu karena lantunan ayat suci yang keluar melalui bibirmu tidak juga mampu membasahi hati dan pikiranmu..
Kau malu karena semua itu sia-sia?

Kau keliru. Tidak ada yang sia-sia.
Jatuh bangunmu, naik turunnya imanmu adalah bukti kesempurnaanmu sebagai manusia yang lemah tanpa-Nya. Tak ada manusia yang luput dari salah, khilaf, dan dosa. Bermohonlah kepada-Nya untuk menguatkan niat tulusmu untuk mencintai-Nya secara sempurna agar terhindar dari dosa. Mintalah agar hati dan imanmu dikuatkan. Mintalah dikuatkan karena manusia memang lemah.
Janganlah pernah berhenti berusaha mengenal-Nya, melalui Qur'an yang kau baca..

Ketahuilah, Qur'an itu tak ingin kau letakkan begitu saja. Qur'an itu yang akan menangis ketika kau tinggalkan berdebu di salah satu sudut lemarimu dan hanya menjadi perhiasan tiap-tiap ruangan di rumahmu..
Jangan tinggalkan ia. Jangan sekali-kali meninggalkannya. Jika kau sempat menutup dan melangkah meninggalkannya, kembalilah.
Karena Qur'an yang kau baca pun tahu, akan tiba saatnya ia bersaksi akan kesungguhanmu untuk mempelajarinya..
Ia akan bersaksi untukmu, karena kau tak malu dan tak ragu menelusuri petunjuknya.. Membacanya dan mengamalkannya semampumu sebagai bentuk cintamu kepada-Nya.

Dan Qur'an yang kau baca pun tahu,
betapa bahagia hatimu menemukan ayat-ayat Allah yang mampu menguatkan hatimu sekembalimu menekuninya.

"Janganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita..." QS. At taubah: 40.

kini..
tersenyumlah..



salam,
rahmah/emma
Makassar. selepas Isya.