Iya..
Sedang berada di bandara. Numpang duduk dan foto-foto.๐
Jadi ingat masa KKN profesi di bandara Sultan Hasanuddin dulu, setiap sekitar jam 9.30-10.00 wita pagi itu, mulai dari cleaning service, karyawan, sampai bapak pilot pada datang ke salah satu musholah kecil di dekat kantor informasi untuk shalat dhuha.
Jadi ingat masa KKN profesi di bandara Sultan Hasanuddin dulu, setiap sekitar jam 9.30-10.00 wita pagi itu, mulai dari cleaning service, karyawan, sampai bapak pilot pada datang ke salah satu musholah kecil di dekat kantor informasi untuk shalat dhuha.
Ada
seorang petugas cleaning service yang kayaknya tidak pernah bolos. Setiap aku ada, dia pasti ada.
Setiap aku tidak ada, hmm mungkin dia tetap ada di sana, haha *berbaik sangka*, di sekitar jam 9.30an juga. Tapi emang pernah kok, aku lihat dia juga saat aku ke toilet di dekat situ. Dia
shalat. Berdo'a yang lama. Khusyuk *ketahuan ye..ane ngeliatin orang dengan
khusyuk juge*๐
. Kadang malah cuma berdua aja dalam beberapa menit sebelum yang lain
datang. Waktu
itu aku numpang ngemil saja sih di musholah. Mangkir sejenak dari dering telefon
di ruang kerja.๐
Duh..saudara(i) muslimku,
Begitu nyamannya kita yang umat muslim beribadah di tanah air. Ada masjid. Ada musholah. Tumpah ruah. Ada rumah teman yang tahu arah kiblat. Mereka punya mukenah. Mudah. Nyaman. Tidak ada rasa sungkan apalagi takut.
Haneda International Airport, Tokyo :) |
Di bandara Haneda (saat itu) shalatnya di pojokan saja. Sambil
dilihat-lihatin orang. Diperhatiin petugas *duh sumpah om..kite bukan orang jahat kok, jilbabnya emang lebar tapi ini pakaian yang umum kok*. Aku sering melihat foto di gugel, saudara
kita yang bahkan tak risih shalat di pinggir jalan, turun dari mobil dan
menggelar sajadah di samping mobil (di pinggir jalan). Mungkin sedang bersafar.
Atau video orang shalat saat berjaga-jaga di wilayah perang. Shalat di atas
perahu. Macam-macam deh. Aku saat itu belum "bernyali" seperti itu.
Pernah saat free time dan berjalan-jalan ke Benteng Osaka, aku mesti
shalat ashar di dalam restoran masakan Jepang. Aku pikir, kalau masih ada
sebuah ruangan, kenapa mesti di luar?
Seorang kawan meminta izin untukku. Pemilik resto mengizinkan..dan aku shalat di lantai dua yang sepi. Alhamdulillah. Kayak mau nangis juga sih rasanya. Pas junior bilang "kakak, kayak ada bau daging babi deh di sini..". Lha?!๐ Gimana dong? Aku kan gak tahu soal itu. Aku juga posisinya sudah shalat saat itu, tapi kemudian ragu sendiri "diterimakah shalatku dengan kondisi saat itu?" Wallahua'lam. Semoga Allah ampuni segala kekurangan. "Maak..mau pulaaang.."(teriak batinku saat itu, cemen yaa..๐). Namun bantuan teman (student partner, orang Jepang) saat itu tidak bisa kulupakan. Baiknya teman Jepangku ya Allah..semoga engkau beri Hidayah dan kebaikan untuknya..๐๐
Seorang kawan meminta izin untukku. Pemilik resto mengizinkan..dan aku shalat di lantai dua yang sepi. Alhamdulillah. Kayak mau nangis juga sih rasanya. Pas junior bilang "kakak, kayak ada bau daging babi deh di sini..". Lha?!๐ Gimana dong? Aku kan gak tahu soal itu. Aku juga posisinya sudah shalat saat itu, tapi kemudian ragu sendiri "diterimakah shalatku dengan kondisi saat itu?" Wallahua'lam. Semoga Allah ampuni segala kekurangan. "Maak..mau pulaaang.."(teriak batinku saat itu, cemen yaa..๐). Namun bantuan teman (student partner, orang Jepang) saat itu tidak bisa kulupakan. Baiknya teman Jepangku ya Allah..semoga engkau beri Hidayah dan kebaikan untuknya..๐๐
Sekarang sih pas baca berita, katanya di bandara Jepang sudah mulai disediakan musholah. Bahkan di salah satu hotel di Tokyo, ada mukenah dan sajadah berkompas di lemarinya, juga ada Al-Qur'an yang disediakan di kamar yang pengunjungnya seorang muslim. MasyaAllah ya๐
Mengutip buku Tokyo Muslim Travelers' Guide yang dikeluarkan pemerintah Kota Tokyo, Senin (10/10/2016), prayer room di Haneda International Airport terletak di International Passenger Terminal, 3F Departure Lobby. Prayer room ini buka 24 jam penuh.
Sementara di Narita International Airport, ada beberapa prayer rooms yang bisa digunakan turis Muslim. Di Terminal 1, prayer room terletak di public area lantai 5 (sebelum passport control). Ruang salat lainnya terletak di lantai 2 (setelah passport control). Di Terminal 2 Narita International Airport, ruang salat terletak di lantai 1 bangunan utama. Semua prayer rooms di Bandara Narita bisa digunakan pukul 06.00-23.00 waktu setempat. Perlu dicatat, prayer rooms di Bandara Narita tak hanya bisa digunakan oleh umat Muslim namun juga agama lainnya. Bila Anda ingin beribadah di luar bandara, ada Chiba Mosque dan Hira Mosque yang terletak dekat dengan Narita International Airport.
Berikut beberapa foto dari google :
prayer room di Haneda International Airport :) |
ruang shalat pria |
ruang shalat wanita |
berwudhu di sini |
Jadi sekarang warga Jepang muslim dan turis muslim gak perlu bingung lagi mesti shalat dimana saat berada di bandara Haneda ataupun bandara Narita di Tokyo. Alhamdulillah sudah tersedia musholah. Di bandara Kansai di Osaka juga begitu. Insyaallah aman deh๐. Saat aku ke sana, aku sama sekali gak tahu posisi musholah, bahkan kayaknya emang belum ada musholah yang disediakan di sana. Jadi dulu aku shalat di sudut waiting roomnya itu (sambil diperhatiin petugas bandara yang emang berjaga di sekitar situ, dia juga sih yang mengarahkan tempat aku bisa shalat di sekitar waiting room), dan shalat duduk di kursi waiting room kayaknya juga pernah deh pas siap-siap mau pulang ke indonesia๐.
Aku pikir masih banyak pengalaman dari muslim muslimah yang bisa tertata dengan
baik jam shalatnya meski mereka berada di luar negeri (negara minoritas muslim). Termasuk bagi mereka yang sudah menetap lama di Nihon. Kisahnya pun menarik. Wah.. Harus belajar lagi ilmu Islam dan caritahu banyak info nih
tentang negara minoritas muslim. Siapatahu Allah beri rejeki lagi untuk
berkunjung ke belahan bumi Allah yang lain. Mudah-an bersama keluarga, ibu, kakak, atau bersama suami dan anak-anak kami saat itu.
Aamiin๐. Biar si suami saja yang
ngomong pakai bahasa internasional (inggris) kalau ada apa-apa. Hehe. InsyaAllah.
Jadi yuk saudaraku, jangan lalai ibadahnya ya. Kalau saudara(i) kita di negeri minoritas muslim saja bisa menjaga shalatnya, kita yang sudah diberi kemudahan harus lebih baik lagi dong ibadahnya. InsyaAllah yaa.. saling mengingatkan saja. Dan maaf atas kata yang salah. Semoga segala kurang dan salah Allah ampuni.๐
Salam,
Rahmah/Emma
No comments:
Post a Comment
say what you need to say & be kind :)