Monday, May 04, 2015

Tetaplah Menulis (Kebaikan)!

Hey kamu! iya kamu..😊 Teruslah menulis kebaikan, entah itu penggalan ayat Qur'an atau hadist, motivasi, info beasiswa dan kerja, ilmu umum, tips-tips, kisah hikmah meski itu hasil copyan, pengalaman hidupmu yang bisa diambil ibrahnya, saran, guyonan sehat tanpa dusta sebagai selingan, karya sastra, pemahaman-pemahaman baik..apapun yang positif, sembari terus meluruskan niat dan menderaskan istighfar pada niat yang sempat berbelok.

Kamu tahu? Ada yang selalu bersemangat dan tersenyum setiap membaca tulisan penuh kebaikan itu. Aku salah satunya. Merasa bersyukur sekali karena sudah berteman dengan begitu banyak hamba Allah yang baik, yang tak lelah berbagi ilmu dan kebaikan dengan akun sosmednya, dan bersyukur bisa memfollow akun hamba-hamba Allah yang senantiasa menulis kebaikan, karena memang tujuanku memfollow adalah mengambil manfaat dan kebaikan saja. Aku selalu suka, meskipun tidak semuanya yang bermanfaat itu bisa kudaratkan jempol, bahkan aku dan kamu tidak pernah bertegur sapa. Aku memang hanya memfollow apa yang sekiranya baik untuk kubaca sembari menghindarkan mata (unfollow/remove/block) dari akun yang memposting tulisan atau gambar yang mungkin menggoyahkan iman, diusahakan.

Saudara(i)ku..Bisa jadi tulisanmu menjadi bukti amalan shalih yang bisa kusampaikan di hadapan Allah kelak, "kalimat inilah ya Allah..yang membuatku dari tidak tahu menjadi tahu, yang menambah wawasanku, yang pernah membuatku mengingat-Mu lagi di saat rapuh, membuatku yang lalai kembali sadar, memotivasiku belajar tentang Qur'an, mendamaikan hatiku..Tulisan saudara(i)ku ini yang menjadi wasilah agar diriku termotivasi memperbaiki diri. Terkadang ada kebaikan yang disampaikan agak 'nyelekit' ya Allah..tapi kemudian aku paham dan bersyukur. Tak ada sakit, yang ada hanya kebenaran dan kebaikan.."

Kemudian aku memohon pada Allah agar bisa menebarkan kebaikan itu pula seperti dirimu. Memohon bisa berkumpul di Jannah-Nya juga bersama denganmu.

Semoga Allah merahmati para penulis dan penebar kebaikan ini. Aamiin.

Tetap menulis ya! Yang baik-baik, bukan karena ingin dianggap baik, tapi karena potensi kebermanfaatannya bagi diri dan orang banyak. Luruskan niat. Perbanyak istighfar. Tak usah hiraukan kalimat negatif untuk kebaikan itu, bisa jadi karena mereka belum memahami saja, atau mungkin mereka kurang piknik.

Urusan riya? Ah, itu urusan hati dan biar Allah yang menilai dan memperbaiki. Berdoalah. Jangan urung menulis hal baik karena takut riya. Justru kalahkan riya itu dengan istiqomah dan dzikrullaah.

Lebih baik menuliskan kebaikan daripada terang-terang mengajak pada keburukan.

Allah Maha Melihat dan Mengetahui. Allah Maha Pengasih dan Penyayang.

Semoga Allah mengampuni tulisan kita yang dahulu dan nanti yang ada berisi keburukan.

Ya Allah... Jaga hati kami.

💛

No comments:

Post a Comment

say what you need to say & be kind :)