Aku
dan kau tak pernah jauh. Mungkin wujud kita sedang terpisah begitu jauh, tapi
tidak dengan hati kita yang saling merindu untuk bersatu. Menyapamu dalam doa
adalah hal yang sering kali aku lakukan. Percayalah, doa bisa menjadi jembatan
bagi kita untuk bertemu. Pada rindu yang hadir bahkan di saat tersibukku,
kuterima ia dengan senyuman dan terkadang pula dengan air mata yang menelaga.
Kukemas rinduku dalam wujud doa agar dapat kupersembahkan pada Yang Maha
Menguasai Bumi dan Langit, Dia yang menciptakan jiwa kita, aku terang-terangan
memohon ridho-Nya.
Mira, Emma, Sera, Trinat :) |
Aku, bintangmu
yang paling cantik dan terang, selalu ada. Di balik hujan yang tengah
mementaskan kerinduannya, aku menanti tatapan rindumu padaku. Kapan saja kau
melihat ke arahku, akan kau temukan aku yang sedang tersenyum menanti
senyumanmu...
Aku
menanti. Pada rindu yang diam-diam kukembalikan kepada Pemilik Langit,
kukatakan aku menanti. Entah ketika menjadi bintang di atas sana, atau sebagai
aku sesungguhnya yang kau cintai sepenuh hati. Jangan pergi terlalu lama. Lipat
jarak, dan datanglah untuk menghidupkan rindu kita dengan menyebut nama-Nya.
*
Makassar,
12 Juni 2015.
Emma.
Emma.
Lokasi : Pantai Bara, Bulukumba.
in frame : Sera, Emma, Mira, Trinat, dan HOSHI
No comments:
Post a Comment
say what you need to say & be kind :)