Bismillaah.
Postcard yang ada di tangan teh Nabila Hayatina dengan latar
Kota Istanbul pada salah satu foto, kini sudah tiba di tanganku. Alhamdulillah.
Walaupun latar fotonya Danau Kampus Unhas..sama-sama ada airnya..hehe. Tulisan
yang kukirim menjelang akhir tahun 2016 lalu menjadi salah satu tulisan yang
berkenan di hati teh Nabila. Aku dikirimi email dari teh Nabila untuk
konfirmasi pengiriman hadiah. Jauh-jauh hadiahnya terbang dari Turki. Selamat.
Eh btw Jodoh..kamu kapan terbang ke sini? *jangan abaikan* >,<
Nah..isi tulisanku waktu itu..hmm berkaitan dengan Al-Qur'an. Hal yang akhirnya menjadi ide untuk kusampaikan ke sahabat panitia saat merancang lomba essay bertema sama pada pre-event Talkshow Inspiratif Al-Qur'an Komunitas Manjaddawajada Makassar😊.
Bagi Sahabat yang mau ikut lomba essay Mjwj, cek info dan
syaratnya di bit.ly/lombaessaymjwj ya. Deadlinenya tanggal 10 Februari 2017.
Jangan malu bertanya. Yuk segera goreskan penamu! Menulislah! Menang kalah itu urusan nomor sekian.😊
Jangan ada rasa takut tidak terpilih atau tidak membuat juri
tertarik. Langsung tulis saja. Mindernya dilempar dulu jauh-jauh. Lurusin niat,
Lillaahi ta'ala, maka apapun yang menjadi keputusan juri nanti akan melapangkan
hati. Bila ternyata tulisan itu menjadi salah satu yang menang, Alhamdulillah.
Tulisannya menjadi ladang dakwah yang tercatat sebagai amal shalih
insyaAllah..reward utama, sekaligus bisa mendapatkan reward uang tunai dan
beragam hadiah lainnya. Juga menjadi tamu khusus pada acara Talkshow Al-Quran
tanggal 19 Februari 2017 ini..insyaAllah. Bila belum menang, yakinlah..yang
Sahabat tulis tidak akan sia-sia. Panitia dan juri membacanya. Teman-teman
lainpun bisa membacanya. Itu menjadi ladang dakwah para peserta, yang bisa
abadi, meski raga kelak tiada.
Malaikat menjadi saksi atas setiap kata sarat makna dan
hikmah yang Sahabat torehkan. Bukan tidak mungkin ada yang tergugah hatinya
untuk lebih dekat dengan Al-Quran karena membaca tulisan para peserta. Jadi,
menulislah... karena Allah.
Aku dulu menulis apa adanya saja. Lebih ke pengalaman. Dan
di saat pengalaman itu masih proses ikhtiar, mungkin orang lain sudah goal
menggapai cita-citanya itu. Setelah mengirim tulisan itu terpikir pasti banyak
sekali tulisan kiriman orang lain yang lebih kece (ofcourse) dan sudah
menunjukkan 'hasil ikhtiar'. Tapi tak masalah. Yang jelas sudah menyuarakan isi
hati dan pikiran. Aku juga belum ada apa-apanya..hehe. Kalau ditanya suka
menulis, itu akan kujawab iya. Jadi menulis itu bukan karena kehebatan, justru
karena ingin melatih diri, sembari langsung eksekusi. Menambah pengalaman,
sekaligus mengambil banyak ilmu selama proses menulis.
Mari Sahabat calon peserta dan siapapun kamu yang senang
menulis, jadi bagian dari kemeriahan acara kami. Mari membuka ladang amal
shalih seluas-luasnya melalui tulisan-tulisan kita. Mari bersama tebarkan
kebaikan dengan cara yang sederhana namun dampaknya insyaAllah luar biasa. 🙂
Mari Sahabat calon peserta dan siapapun kamu yang berniat
menulis, kita berjuang! Menulis untuk mencerahkan. Menulis untuk mengingatkan
diri. Menulis untuk keabadian. Manjaddawajada!😊
#catatanrahmah
~Rahmah Alhasnah
5 Februari 2017.
Masih di Makassar, walau penanda lokasinya jauh gitu😉.
Teriring doa, kelak aku pun akan berada di sana (Ortaköy Camii, İstanbul) dengan izin-Nya. Aamiin ya Rabb. Mungkin diajak jalan-jalan sama teh Nabila dan suaminya atau bareng teman-temannya (pede bin ngarep). Atau berdua bareng jodohku juga boleh deh~ ya Rabb.
No comments:
Post a Comment
say what you need to say & be kind :)