Monday, January 05, 2009

Yoroppa, matte ne! ;)

Pernah aku membaca buku pinjaman dari sobatku, Rizke, judulnya “Back ‘europe’ pack : Keliling Eropa 6 bulan hanya 1000 dolar!”.


Menarik, meski aku baca secara random..Hehe.Photobucket Membaca buku ini membuat khayalan tingkat tinggiku, untuk bisa mencicipi Eropa dengan cara yg sama yg ada di buku, timbul tenggelam. Iya, timbul-tenggelam. Kadang kepengen bisa go internasional (jalan-jalan ke luar negeri maksudnya),  tapi kalo udah melihat sikon jadi surut lagi keinginannya. Hehe. Eropa..Eropa... Keliling Indonesia aja belum! Huhu. Jangankan Indonesia, pulau Sulawesi aja belum ditelusuri seluruhnya (Makassar aja masih sering salah arah, lupa jalan, dan nyasar!)Photobucket. Ntar apa yang mau diceritain (baca : promosi) ke bule2 di Eropa tentang Sulawesi kalo belum tahu banyak tentang Sulawesi itu sendiri?!

Nah, kembali ke buku panduan ‘back europe pack’ tadi, aku sempat baca bagian Keamanan. Di situ tertulis apakah jalan-jalan sendirian di Eropa itu aman? Dan keluarlah kata mutiara “apapun dapat terjadi di luar rumahmu sendiri”. Dalam artian kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, tidak mesti tempatnya jauh dulu baru bahaya bisa datang. Dan kenapa pula mesti takut pergi ke benua  atau tempat yang ‘lebih aman’?! (Bukan berarti Indonesia tidak aman sih. Semua tempat ada bagian aman dan rawannya kan?). Di situ pula basic instinct berperan.

Aku baca deh kuis kecil-kecilan yang ada di buku itu. Kuisnya seperti ini : 1. Kalau ada pilihan jalan di persimpangan kota Berlin saat malam kamu jalan-jalan : a. Jalanan gelap di belakang gedung, penuh tong sampah, kucing garong, dan bayang-bayang hitam. b. Jalanan terang benderang di depan mal yang penuh anak-anak muda sedang malam mingguan. Manakah yang akan kamu pilih ? 2. Kalau ada dua pilihan orang untuk kamu tanyai dimana letak menara Eiffel : a. Laki-laki umur 40-an dengan botol bir di tangan, jalan sempoyongan, dan teriak-teriak sendiri. b. Seorang ibu yang menggandeng dua anak perempuan pirang ceria yang memegang boneka barbie. Manakah yang akan kamu pilih?

Buku mengatakan, insting kita normal dan masih bisa dipercaya untuk menjaga diri di Eropa sana kalau jawaban kita jatuh pada opsi B. Itu pertanda bagus, bagi orang yang pilih opsi B. Mungkin jawabanmu juga begitu. Tapi aku? Soal kedua emang jawab B. Tapi soal pertama aku jawab A!! Wah..warning..berarti aku emang belum lulus untuk bisa bepergian jauh nih! Waduh.

Ehem..alasanku memilih opsi A pada soal pertama adalah karena : Pertama, dalam kasusku jalanan gelap di belakang gedung? Hei, aku udah sering bolak-balik Daya yang notabenenya harus lewat kuburan dan kuburannya itu tidak seterang orkes kawinan. Di depan rumahku juga gelap-gelap aja kalo udah malam, tapi aku bolak-balik warung santai aja. Kedua, penuh tong sampah? Ya, bagus kan! Daripada jalanan penuh sampah tanpa tong?! (hahah). Kan itu menandakan orang-orang sana udah sadar lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Ketiga, kucing garong. Ya ampuuun..di rumahku juga banyak kucing garong berkeliaran (sebenarnya salah satu dari mereka udah aku adopsi). Keempat, bayang-bayang hitam? Ah, kali aja itu bayangan kita sendiri. Atau mafia lagi beroperasi, kayak di film-film. Biarin aja mereka. Sekurang kerjaan apa sih kita mau ganggu urusan mafia?! Atau barangkali ‘bayang-bayang hitam’ itu si Benu Bulo yg lagi ngeliput kota Berlin untuk acara TV negeri kita. Jangan berprasangka buruk dulu ama yg hitam-hitam. Lha wong aku juga item gini kok! Hehehee Dasar aneh... Kenapa tidak pilih opsi B saja? Photobucket Kenapa ya? Mari kita baca opsi itu secara lengkap. Oh.. Jalanan terang benderang di depan mal yg penuh anak-anak muda sedang malam mingguan, bagus kalo gak ada berbotol-botol bir di depan mereka lengkap dengan bubuk-bubuk putih dalam plastik!!(?) Wah..dari hasil khayalanku diatas, dapat kita simpulkan bahwa kebanyakan nonton film action berdarah-darah di waktu libur tak baik bagi perkembangan mental anak. Ngeles... Eropa... Kayaknya aku masih harus bersabar untuk bisa go internasional...Photobucket

Tapi sebenarnya jawaban A untuk pertanyaan pertama juga bagus kok, seandainya aku mikir kalau jalanan yang ramai di depan mal itu beneran ramai dengan sekumpulan orang-orang baik yang sedang ngobrol atau main aja (yah, tanpa bir alias nggak mabok-mabokan tentunya). Hehehe

Oke, sekian dulu blog hari ini. ^^


Luv,
Emmakizora

2 comments:

  1. Anonymous12:05 PM

    Klo jalan-jalan murah ke negara2 di luar negeri ada infonya di http://mytravelhemat.blogspot.com/

    ReplyDelete

say what you need to say & be kind :)